Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 14 September 2011

DKI Bagi-bagi Dana Hibah Rp 45 M ke 9 Pemda Mitra Jakarta

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dana hibah sebesar Rp 45 miliar ke delapan pemerintahan daerah (pemda) yang menjadi mitra DKI Jakarta selama ini. Dana ini dikucurkan agar sembilan daerah mitra tersebut melakukan pengembangan di bidang-bidang tertentu.

"Jakarta sebagai Ibukota Negara menanggung beban masalah sosial dan pembangunan yang semakin kompleks. Ditambah lagi, Jakarta sebagai ibukota ibarat magnet yang dapat menyedot siapa saja yang berada di sekelilingnya," klaim Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo usai Penyerahan Dana Hibah kepada Pemda Bodetabekjur di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (14/9/2011).

Adapun 9 daerah mitra yang mendapatkan dana hibah tersebut yaitu, Kabupaten Bogor Rp 5 miliar, Kotamadya Bogor Rp 5,5 miliar, Kotamadya Depok Rp 6,5 miliar, Kabupaten Tangerang Rp 9 miliar, Kotamadya Tangerang Rp 4 miliar, Kotamadya Tangerang Selatan Rp 2,5 miliar, Kabupaten Bekasi Rp 4 miliar, Kotamadya Bekasi Rp 4 miliar dan Kabupaten Cianjur Rp 4,5 miliar. Dengan pemberian dana hibah ini diharapkan daerah mitra dapat mengembangkan sektor yang berkesinambungan dengan pembangunan ibukota.

"Seperti transportasi, sumber daya air, tata ruang atau lingkungan dengan komposisi 70 persen, serta 30 persen sisanya untuk pengembangan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan industri pergudangan," rincinya pria yang akrab disapa Foke ini.

Kerjasama ini sangat penting. Mengingat tingginya angka migrasi yang menimbulkan ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung lingkungannya.

Dikatakannya, pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta tercatat 1,41 persen per tahun jauh di bawah laju pertumbuhan nasional. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk di sekitar Jakarta seperti, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, yang rata-rata per-tahun di atas 4 persen, dan hal itu cukup mengkhawatirkan.

"Masalah migrasi ini tidak bisa diselesaikan oleh Jakarta saja. Melainkan harus diselesaikan bersama-sama dengan pemda di kawasan Bodetabekjur. Oleh karena itu kita memberikan bantuan dana hibah ini," jelasnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, dana hibah yang diberikan tahun ini memang mengalami penambahan sebesar Rp 25 miliar. Hal ini bertujuan untuk mendukung keserasian, keseimbangan, keselarasan dan keterpaduan, untuk mewujudkan penguatan pembangunan antara Jakarta dengan wilayah Bodetabekjur.

Dari jumlah hibah tahun 2011 sebesar Rp 45 miliar, lanjut Foke, sebanyak Rp 5 miliar juga dialokasikan untuk penanggulangan banjir melalui pembangunan tanggul pantai akibat air laut pasang dan tingginya gelombang (rob), yang diberikan khusus bagi Kabupaten Tangerang.

"Saya berharap program hibah dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan kerjasama yang semakin meningkat," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar